Truk Hino Jepang

Truk Hino Jepang

Lengkap & Profesional

Fasilitas pelayanan Hino lengkap dan menyeluruh dimulai dari layanan penjualan unit, layanan purna jual yang berupa pengadaan suku cadang (sparepart), hingga perbaikan kendaraan (service).

PT CATUR KOKOH MOBIL NASIONAL merupakan perusahaan yang bergerak dibidang otomotif, sebagai dealer resmi truk dan bus merk HINO yang kegiatan usahanya meliputi sales, service dan sparepart ( 3S ) dalam kesatuaan Total Support.

PT CATUR KOKOH MOBIL NASIONAL telah didirikan sejak tahun 1980 dan dikelola oleh para profesional yang berpengalaman serta ahli dibidangnya. Khususnya dibidang otomotif kendaraan niaga truk dan bus hino.

PT CATUR KOKOH MOBIL NASIONAL memiliki visi dan misi perusahaan sebagai dealer terbaik di Indonesia, yang berpedoman pada profesionalisme Total Support

( 3S ) Sales, Service dan Sparepart.

PT CATUR KOKOH MOBIL NASIONAL berkedudukan di Jalan Kalianak Timur No 352 B. Surabaya – Jawa Timur

Untuk informasi promo dan penjualan unit hubungi kami di :

(Yayan Ariffiato/ Sales Supervisor)

PT Hino Finance Indonesia (“HFI/Perseroan”) merupakan perusahaan yang didirikan berdasarkan perjanjian usaha patungan antara Hino Motors Ltd., PT Indomobil Multi Jasa Tbk., dan Summit Global Auto Management B.V. (bagian dari Sumitomo Corporation) sesuai dengan Akta Pendirian tertanggal 11 Juli 2014.

Perseroan merupakan perusahaan pembiayaan spesialis untuk truk komersial terutama untuk merek Hino, yang hadir untuk mendukung penjualan produk Hino di Indonesia melalui solusi pembiayaan seperti sewa pembiayaan, jual dan sewa balik, dan produk lainnya sesuai anggaran dasar Perseroan, yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Hingga saat ini Perseroan memiliki 11 titik pemasaran yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan.

PT. HMSI selaku Distributor utama Spare Parts untuk kendaraan HINO, selalu memberikan solusi terpercaya bagi bisnis anda.

Sebagai bukti bahwa PT. HMSI berkomitmen kuat untuk menjamin ketersediaan Spare Parts bagi pelanggan HINO di seluruh Indonesia, kami memilki Spare Parts Center di Tangerang serta beberapa Depo Spare Parts di Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya, dan Medan yang akan mengakomodir seluruh permintaan pelanggan.

PT. HMSI juga memiliki jaringan penyedia Spare Parts lebih dari 1800 Partshop yang tesebar diseluruh Indoensia sehingga jaminan akan mendapatkan Spare Parts HINO semakin besar.

Agar kendaraan HINO anda semakin panjang umurnya, GUNAKAN SELALU SPARE PARTS ASLI HINO yang sudah terbukti jaminan kualitasnya.

PT. HMSI selaku Distributor utama Spare Parts untuk kendaraan HINO, selalu memberikan solusi terpercaya bagi bisnis anda.

Sebagai bukti bahwa PT. HMSI berkomitmen kuat untuk menjamin ketersediaan Spare Parts bagi pelanggan HINO di seluruh Indonesia, kami memilki Spare Parts Center di Tangerang serta beberapa Depo Spare Parts di Banjarmasin, Balikpapan, Surabaya, dan Medan yang akan mengakomodir seluruh permintaan pelanggan.

PT. HMSI juga memiliki jaringan penyedia Spare Parts lebih dari 1800 Partshop yang tesebar diseluruh Indoensia sehingga jaminan akan mendapatkan Spare Parts HINO semakin besar.

Agar kendaraan HINO anda semakin panjang umurnya, GUNAKAN SELALU SPARE PARTS ASLI HINO yang sudah terbukti jaminan kualitasnya.

Hino memulai perjalanannya di Indonesia pada tahun 1967, dimana 150 unit bus tipe BT-51 dikirim Pemerintah Jepang sebagai bantuan kepada Indonesia. Sejak saat itu, Hino sebagai bagian pembangunan, terutama dalam proyek nasional seperti Irigasi Tadjum di Jawa Tengah (1971), Jalan Trans Sumatera (1973-1974) dan Proyek LNG di Lhoksumawe, Aceh (1976-1977).

Hino memulai perjalanannya di Indonesia pada tahun 1967, dimana 150 unit bus tipe BT-51 dikirim Pemerintah Jepang sebagai bantuan kepada Indonesia. Sejak saat itu, Hino sebagai bagian pembangunan, terutama dalam proyek nasional seperti Irigasi Tadjum di Jawa Tengah (1971), Jalan Trans Sumatera (1973-1974) dan Proyek LNG di Lhoksumawe, Aceh (1976-1977).

Hino sebagai perusahaan didirikan pada tanggal 17 Desember 1982 dengan nama PT. Hino Indonesia Manufacturing (HIM). Perusahaan didirikan joint venture antara Hino Motors Ltd (Jepang) 30% saham, Sumitomo Corporation 30% saham, dan Indomobil Group 40% saham.

Pada tanggal 13 September 1985, mesin Hino pertama (HO7C-D4) diproduksi di Pabrik Hino Indonesia Manufacturing, Tambun Bekasi. Satu bulan setelahnya, 30 unit Hino truk FF172/173LA diproduksi dan dipasarkan di November 1985. Ini merupakan pertama kalinya, truk Hino diproduksi dengan mesin, kabin dan sasis yang dirakit secara lokal oleh tangan orang Indonesia.

Setelah keberhasilan truk FF, HIM mulai memproduksi bus Hino. Pada tanggal 12 September 1986, dilakukan peluncuran perdana Hino bus AK174LA. Bus dengan mesin H07C-D4 yang diletakan di bagian depan kendaraan, selanjutnya menjadi penguasa di kategorinya melalui kehandalan dan kemampuannya yang prima. Usaha penjualan bus membuka kesempatan bagi HIM untuk memasuki usaha export sehingga beberapa komponen Hino diekspor ke Malaysia.

Keberhasilan dalam memulai operasional pabrik HIM dan terwujudnya industrialisasi kendaraan Hino di Indonesia berdampak pada pertumbuhan populasi truk Hino di Indonesia. Sepanjang tahun 1990, tercatat diproduksi truk dan bus Hino sebanyak 5225 unit. Pencapaian produksi dan penjualan di tahun itu, ternyata menjadi sangat fenomenal bagi Hino Indonesia sendiri. Dengan berjalannya waktu, pengembangan kendaraan Hino terus berlanjut mengikuti kebutuhan pasar.

Pada bulan Oktober 1995, pabrik HIM direlokasi dari Tambun ke Pulogadung.

Pada tahun 1997, Divisi Suku Cadang dan Servis Hino yang terletak di Sunter, pindah ke Jatake, Tangerang. Pada bulan Juni 1997, HIM membeli 12 hektar tanah di Kota Bukit Indah, Purwakarta untuk menjadi lokasi pabrik Hino Indonesia milik sendiri. Namun, pembangunan terhenti karena krisis moneter yang melanda Indonesia.

Setelah berakhirnya krisis moneter, Hino Indonesia memulai kembali produksi. Setelah bertahun tahun menunggu lama, akhirnya diinformasikan bahwa Hino Motors Ltd dan Toyota Motor Corporation sepakat melakukan kerjasama untuk menghasilkan dan memasarkan truk ringan Dyna dan Dutro secara bersamaan. Kelahiran Dutro dapat dianggap sebagai hadiah yang manis untuk HIM pada ulang tahunnya yang ke-20 pada akhir tahun 2002.

Pada bulan April 2003, HIM direstrukturisasi menjadi perusahaan dua pilar yang terdiri dari PT. Hino Motors Manufacturing Indonesia (HMMI), pemegang agen Hino Indonesia dan produsen kendaraan hino dan PT. Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) , sebagai Dealer Utama kendaraan Hino dengan tanggung jawab penjualan dan menyediakan layanan purna jual kepada pelanggan di seluruh Indonesia. HMSI didirikan dengan total modal US$ 8 juta dengan komposisi pemegang saham Hino Motors Ltd (Japan) 40% saham), PT. Indomobil Sukses Internasional, Tbk (40% saham) dan Sumitomo Corporation (20% saham). Kantor pusat HMSI terletak di Wisma ndomobil I, Jl. MT. Haryono.

Senin tanggal 8 September 2003 adalah hari bersejarah bagi Hino di Indonesia. Yaitu hari dimana rumah milik Hino di Indonesia telah resmi dibuka oleh Menteri Perdagangan dan Industri, Ibu Rini M.S Soewandi. Mimpi untuk memiliki pabrik sendiri akhirnya terwujud. Dengan berdirinya pabrik Hino di Indonesia kekuatan Hino menjadi tidak terkalahkan dari sebelumnya di kelas truk medium duty dengan dukungan pelanggan yang memerlukan trasportasi truk yang kuat, dapat diandalkan dan tangguh. Hino dicintai oleh masyarakat Indonesia.

Pada tahun 2004, Hino meluncurkan 11 varian truk untuk kelas Medium dan Heavy Duty Truck yang dikenal sebagai Jumbo Ranger dan Super Ranger

Sementara di 2006, Hino meluncurkan bus AK bermesin depan dan Bus RK bermesin belakang yang tangguh untuk transportasi menghubungkan kota – kota di Indonesia.

Pada 19 Januari 2007, Kendaraan Hino yang diproduksi sudah memiliki mesin dengan standar emisi EURO 2 yang ramah lingkungan.

Hino memulai ekspor kendaraan CBU ke beberapa negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin. Kini Hino Indonesia merupakan salah satu basis produksi di Asia

Pada 2015, Hino New Generation Ranger hadir di Indonesia sekaligus ini perluncuran pertama di dunia